Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Badan POM Diminta Dorong Pengembangan Vaksin Nusantara

Foto : Istimewa

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan dalam diskusi secara virtual dengan tema Setahun Pandemi, Apa Kabar Vaksin Anak Bangsa?, di Jakarta, Jumat (26/2).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) diminta mendorong upaya pengembangan vaksin buatan dalam negeri salah satunya vaksin nusantara. Lembaga pemerintah ini diharapkan memberikan ruang yang sama bagi vaksin nusantara seperti halnya vaksin produksi sinovac yang telah digunakan masyarakat Indonesia.

"Mungkin sebaiknya BPOM didorong untuk adil dengan memberikan fasilitas yang sama seperti saat vaksin sinovac akan digunakan," kata Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan dalam Beranda Ruang Diskusi yang dipandu Eko Ardiyanto, jurnaliis I-News TV dan diadakan secara virtual dengan tema Setahun Pandemi, Apa Kabar Vaksin Anak Bangsa?, Jumat (26/2) siang.

Fair, kata Dahlan, ialah prosedur dan perlakuan terhadap vaksin sinovac juga harus diterapkan sama seperti kepada vaksin nusantara.

"Fair dalam artian kemudahan apa, fasilitas apa, yang pernah diberikan kepada Sinovac, itu juga harus diberikan kepada vaksin nusantara ini, minimal itu," ujar Dahlan yang mengaku mendukung vaksin nusantara hingga bersedia menjadi relawan uji klinis tahap II.

Dahlan melanjutkan vaksin nusantara yang digagas Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto kini menunjukkan perkembangan menggembirakan setelah lulus uji klinis tahap pertama. Vaksin nusantara berbeda secara metode penggunaan dibanding vaksin lain, sehingga disebut vaksin terapi. Vaksin terapi ini mampu mengalahkan Covid-19 dengan hanya sekali pakai, sehingga lebih awet dan murah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top