Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 09 Mar 2025, 21:26 WIB

Badan Geologi Mencatat 16 Kali Gempa Vulkanik dalam Gunung Ruang

Gunung Ruang di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Foto: ANTARA

MANADO - Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat 16 kali gempa vulkanik dalam Gunung Ruang di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, pada periode 16–28 Februari 2025.

"Tercatat juga ada sebanyak tercatat 10 kali gempa embusan, tiga kali gempa tektonik lokal dan 164 kali gempa tektonik jauh, gempa terasa tiga kali dengan skala II MMI serta tercatat satu kali gempa getaran banjir dengan amplitudo lima milimeter dan lama gempa 1072 detik," Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid AN, dalam laporan yang diterima di Manado, Minggu (9/3).

Aktivitas Gunung Ruang masih belum kembali ke normal, meski jumlah kegempaan sudah jauh menurun dibandingkan dengan pada April dan Mei 2024 dengan jumlah gempa vulkanik pada kisaran 1-3 per hari.

Secara visual masih teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis tebal dan tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak gunung tersebut.

Pada periode 16-28 Februari 2025, jumlah kegempaan tidak ada perubahan signifikan dibandingkan dengan periode 1-15 Februari 2025.

Tinggi asap tercatat menurun dan jumlah gempa embusan lebih sedikit dibandingkan dengan bulan Juni 2024.

Pada tanggal 20 Februari 2025 tercatat gempa embusan tiga kali dan gempa vulkanik dalam tiga kali kejadian.

Asap kawah teramati bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas tipis-sedang dan tinggi asap pada kisaran 50-100 meter dari puncak.

Kemunculan gempa vulkanik dalam merupakan indikasi adanya suplai magma atau migrasi magma dari kedalaman dalam ke kedalaman dangkal/permukaan.

Pada tanggal 26 Februari 2025 terekam gempa tektonik jauh 49 kali dan gempa terasa dua kali dengan skala II MMI.

Hal ini berkaitan dengan gempa tektonik yang terjadi Minahasa Peninsula (Bolaang Mongondow) pada 05.55.45 WIB dengan magnitudo 6 dan kedalaman 10 kilometer dan gempa-gempa susulan.

"Potensi bahaya saat ini berupa erupsi yang menghasilkan lontaran material pijar dan paparan abu vulkanik yang bergantung pada arah dan kecepatan angin serta lahar bila hujan deras turun di sekitar Gunung Ruang," kata Muhammad Wafid.

Tingkat aktivitas Gunung Ruang diturunkan dari Level III (siaga) menjadi Level II (waspada) terhitung mulai tanggal 18 Mei 2024, pukul 09.00 WITA.

Redaktur: Bambang Wijanarko

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.