![“Backlog Perumahan Terus Ditekan](https://koran-jakarta.com/images/article/backlog-perumahan-terus-ditekan-220225112156.jpg)
“Backlog" Perumahan Terus Ditekan
![“Backlog Perumahan Terus Ditekan](https://koran-jakarta.com/images/article/backlog-perumahan-terus-ditekan-220225112156.jpg)
Permudah Bank
Adanya Grand Design nantinya mempermudah perbankan dalam pembiayaan perumahan bagi para MBR informal. Ke depan, para MBR informal akan dikelompokkan sesuai profil risiko masing-masing yang terbagi menjadi risiko rendah, sedang dan tinggi. Nantinya, pemberian bantuan Kredit Kepemilikan Rumah bagi MBR informal didapatkan skema yang tepat.
"Jika sektor MBR informal ini dapat dipetakan lebih rinci, pasti akan lebih mudah menjangkau mereka dalam pembiayaan KPR oleh perbankan. Kita ambil contoh petani bisa masuk dalam kategori MBR informal karena tidak memiliki slip gaji, namun sebenarnya kemampuan bayar mereka cukup tinggi, jadi mungkin solusi yang tepat adalah pemetaan sektor MBR informal untuk selanjutnya dijadikan Grand Design Perumahan Segmen MBR Informal," tambah Iwan.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikategorikan MBR Informal ada 7 kategori, yaitu Berusaha Sendiri, Berusaha Dibantu Buruh Tidak Tetap, Berusaha Dibantu Buruh Tetap, Buruh/ Karyawan, Pekerja Bebas di Pertanian, Pekerja Bebas di Nonpertanian, dan Pekerja Keluarga/ Tidak Dibayar.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya