Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Babinsa Diteriaki Begal Lalu Dikeroyok di Makassar, Kodam Hasanuddin Usut Otak Pelaku Pengeroyokan

Foto : kodim0711

Ilustrasi - Personel Babinsa bagikan masker kepada masyarakat di Pemalang, Jawa Tengah.

A   A   A   Pengaturan Font

MAKASSAR - Kepala Penerangan Kodam XIV/Hasanuddin, Kolonel Infantri Rio Purwantoro, menyatakan, mereka langsung mengusut kasus pengeroyokan bintara pembina desa dari Kodim 1408/BS Makassar, Sersan Kepala R, oleh oleh orang tak dikenal di Jalan Inspeksi Kanal, Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Benar, (pengeroyokan) Babinsa Koramil 1408/02 itu sedang memantaudi wilayahnya guna memastikan keamanan wilayah binaannya," ujar Purwantoro, melalui siaran persnya diterima di Makassar, Minggu (29/5).

Dari informasi kronologi kejadian itu sekitar pukul 04.14 WITA Minggu. Saat itu R sedang melaksanakan tugas pemantauan di wilayahnya untuk memastikan warga serta wilayahnya dalam keadaan aman. Pada saat melintasi Jalan Pampang korban diserempet orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor sehingga bersinggungan dan ribut mulut.

Pengendara yang menyerempet motor korban lalu mencari perhatian warga dengan meneriakiR sebagai begal sehingga orang di sekitarnya tersulut dan kemudian mengeroyok dia.

Akibat pengeroyokan ituR luka-luka di sekujur tubuhnya. Beruntung warga yang melintas melihat korban sedang tergeletak di pinggir jalan, lalu meminta bantuan agar cepat membawanya ke rumah sakit terdekat.

"Saat itu ada kesalahpahaman saat melintasi di Jalan Pampang, ada OTK menyerempet motornya sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan," kata dia.

Atas kejadian itu dia menyatakan, kasus ini diusut Detasemen Intel Kodam XIV/Hassanudinserta Polisi Militer Kodam XIV/Hasanuddin bersama tim Polrestabes Makassar guna mencari para pengeroyok, mengungkapmotifnya, parasaksi mata, termasuk otak pelaku yang memprovokasi menuduh korban sebagai begal, padahal sedang menjalankan tugas negara.

"Ciri dan nama pelaku pengeroyokan sudah kami ketahui, sedang didalami. Permasalahan ini sudah dalam pengusutan untuk mencari siapa otak pelaku provokasi dan para pelaku pengeroyokan tersebut," katanya.

"Kami pun berharap kepada pelaku supaya menyerahkan diri, karena permasalahan ini akan diusut sampai tuntas," ujarnya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top