Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ayo Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Bahaya Judi Online

Foto : ANTARA/Yulius Satria Wijaya

Ilustrasi - Warga mengakses situs judi online melalui gawainya di Bogor, Jawa Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Pengamat sekaligus peneliti bidang sosial The Indonesian Institute (TII) Dewi Rahmawati Nur Aulia mengatakan peningkatan kesadaran bahaya judi online jauh lebih penting untuk digencarkan oleh pemerintah ketimbang mempertimbangkan memasukkan korban aktivitas nirmanfaat tersebut ke dalam daftar penerima dana bantuan sosial (bansos).

"Menurut saya, kita harus menyasar pada akar masalah kita, yang artinya harus ditingkatkan kesadaran tentang bahayanya perjudian ini, entah itu secara finansial, bagaimana hukumnya, yang tentunya juga melibatkan para penegak hukum termasuk pemuka agama," kata Dewi di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, masyarakat yang terjerat dalam judi online lebih dari setengahnya merupakan kelompok dengan penghasilan yang cukup, bahkan beberapa korban merupakan kalangan dengan upah lebih tinggi dari upah minimum.

Selain itu, ia juga menilai kondisi korban yang menjadi miskin akibat terjerat judi online dilakukan secara sadar sejak semuladan atas keputusan pribadi, bukan diakibatkan karena kemiskinan struktural.

Oleh karena itu, Dewi menyimpulkan tidak tepat terkait wacana mengikutsertakan korban judi daring/online sebagai penerima manfaat dana bantuan sosial (bansos) yang dikelola oleh Kementerian Sosial.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top