Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ayo Perkuat Upaya Menjaga Hutan di Sorong Selatan agar Dapat Memberikan Hadiah Bagi Dunia

Foto : ANTARA/Prisca Triferna

Suasana Kali Sembra, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya ketika didatangi pada Kamis (17/10/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Tidak hanya itu, masyarakat di wilayah tersebut juga memiliki kearifan lokal, tidak akan menebang batang mangrove yang masih muda tapi hanya yang tua dan sudah kering. Meski tidak akrab dengan ide bahwa hutan di wilayahnya menjadi salah satu benteng terakhir menghadapi perubahan iklim, tapi masyarakat lokal sadar bahwa berkurangnya tutupan hutan dan mangrove berarti kehilangan habitat burung, ikan dan udang yang menjadi sumber pangan mereka.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pertanahan Papua Barat Daya, Julian Kelly Kambu paham betul arti hutan bagi masyarakat di Papua Barat Daya. Bahkan dia menyebut keinginan menjadikan seluruh kawasan yang masih memiliki tutupan hutan di wilayah tersebut menjadi hutan adat, agar tidak dapat dikonversi dan dapat dikelola oleh masyarakat demi mengangkat harkat dan martabat orang asli Papua.

Kekayaan hutan di Papua harus disertai dengan berdayanya masyarakat. Apalagi potensi hutan di Papua untuk menyimpan karbon berarti terdapat potensi pendanaan. Seperti dari dana alokasi khusus dan dari Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup yang salah satunya mengelola dana hibah dari komunitas internasional.

Dengan pemberdayaan masyarakat adat maka seruan menjaga hutan untuk dunia dapat terimplementasi di tingkat dasar, karena memastikan masyarakat sejahtera dengan menjaga hutan dan mangrove yang ada di sana.

Pola pikir masyarakat juga terus dibentuk. Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya terus melakukan sosialisasi agar masyarakat tidak mengkonversi hutan, membuat pohon menjadi tabungan dan masyarakat dapat hidup dengan hasil hutan bukan kayu serta produk lain dari pengelolaan hasil hutan. Sosialisasi itu dilakukan dengan pendekatan kepada masyarakat, duduk bersama untuk mendengarkan keinginan dan harapan mereka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top