Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ayo Perkuat Upaya Menjaga Hutan di Sorong Selatan agar Dapat Memberikan Hadiah Bagi Dunia

Foto : ANTARA/Prisca Triferna

Suasana Kali Sembra, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya ketika didatangi pada Kamis (17/10/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Ketika terjadi konversi hutan secara masif, maka masyarakat adat tidak hanya akan kehilangan wilayah hutan dan tanah tempat mencari bahan pangan yang biasa mereka konsumsi, tapi juga identitas mereka sebagai masyarakat yang berbasis hukum adat. Menghilangkan budaya, bahkan peradaban mereka yang sudah terekam ratusan tahun di sana.

Hutan di Papua tidak hanya penting bagi mereka yang berdiam di sana, tapi juga masyarakat global secara umum. Dengan luas33,12 juta hektare atau 32,2 persen dari total luas tutupan hutan Indonesia, menurut data Badan Informasi Geospasial, hutan di Papua menjadi faktor penting untuk menangani perubahan iklim.

South Sorong Field Coordinator Konservasi Indonesia (KI) Raimer Helweldery secara khusus menyoroti peran penting hutan di Sorong Selatan mengingat tidak hanya hutan tropis, di wilayah tersebut terdapat juga mangrove dan lahan gambut. Ketiga ekosistem tersebut memiliki kemampuan untuk menyimpan karbon, tapi juga melepaskan emisi ketika terjadi degradasi lahan.

Menurut data Badan Pusat Statistik pada 2019, luasan hutan di Sorong Selatan mencapai 499.777 hektare dibagi kategori hutan lindung, suaka alam, hutan produksi dan area penggunaan lain.

Mendampingi sub-suku Nakna dan Gemna serta Suku Yaben dalam proses mendapatkan penetapan hutan adat, dia menyebut meski masyarakat memanfaatkan kayu dari hutan tapi hal itu juga disertai dengan penanaman kembali yang bahkan sudah menjadi bagian dari peraturan kampung.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top