Ayo Gencarkan Diversifikasi Pangan, Masyarakat Diminta Kurangi Ketergantungan Pada Nasi
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor Bambam Setia Aji di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Foto: ANTARA/HO-Humas Pemkab BogorKabupaten Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terus mendorong masyarakat agar mengurangi ketergantungan pada nasi, untuk memenuhi karbohidrat sehari-hari.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bogor Bambam Setia Aji di Cibinong, Rabu, mengatakanPemerintah Kabupaten Bogor sedang mendorong percepatan penganekaragaman pangan berbasis sumber daya lokal.
"Ini dilakukan agar terwujud pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman," kataBambam.
Menurut dia, saat ini masyarakat Kabupaten Bogor masih bergantung pada satu jenis pangan karbohidrat utama yaitu beras, sementara Kabupaten Bogor memiliki sumber pangan lokal yang baik dengan nilai gizi yang juga baik.
Bambam menyebutkan, beras dapat digantikan oleh jenis pangan lain, seperti umbi-umbian, kacang-kacangan. Terpenting, Pemkab Bogor ingin tercipta pangan masyarakat yang beragam, bergizi dan seimbang dan aman (B2SA) yang sudah gencar mereka sosialisasikan.
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 4 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
- 5 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal