Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ayo Ambil Pelajaran dari Kasus Ini, Empat Kasus Meninggal karena Covid-19 di Sulut Belum Divaksin

Foto : ANTARA/Karel A Polakitan

Pemerintah daerah terus memperluas cakupan vaksinasi untuk menekan laju penularan Covid-19.

A   A   A   Pengaturan Font

Manado - Empat dari lima kasus meninggal karena COVID-19 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), di samping memiliki komorbid juga belum divaksin, Minggu.

Sebagaimana data Satgas Penanganan COVID-19 daerah tersebut, empat kasus meninggal belum divaksin tersebut berasal dari Kota Manado sebanyak tiga orang dan Kabupaten Minahasa Utara satu orang.

Rentang usia 58-69 tahun dengan komorbid bervariasi gangguan pernapasan berat dan penyakit penyerta gagal ginjal, hipertensi, diabetes melitus, pneumonia, hepatitis serta penyakit penyerta lainnya.

"Karena itu kami berharap warga yang belum divaksin mendatangi pusat-pusat layanan kesehatan yang menyediakan layanan vaksinasi," Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, Merry Pasorong di Manado.

Provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa tersebut ketambahan sebanyak 158 kasus baru yang berasal dari 14 kabupaten dan kota serta satu dari luar wilayah.

Kota Manado terbanyak dengan 34 kasus baru, Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Kepulauan Sangihe masing-masing sebanyak 19 kasus baru, Kota Tomohon (16 kasus baru) dan Kabupaten Minahasa (14 kasus baru).

Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara masing-masing sebanyak 10 kasus baru, Kota Bitung (sembilan kasus baru), Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Minahasa Selatan masing-masing enam kasus baru.

Selanjutnya, Kota Kotamobagu sebanyak lima kasus baru, Kabupaten Kepulauan Talaud (empat kasus baru), Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (tiga kasus baru), Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (dua kasus baru) serta dari luar wilayah (satu kasus baru).

"Kasus terkonfirmasi positif saat ini mencapai 50.126 orang," ujarnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top