Awas! Sering Dianggap Sepele, Tubuh Kita Ternyata Butuh Ini Agar Terhindar dari Kerusakan Otak yang Parah
Ilustrasi sinar matahari yang berperan besar dalam kesehatan tubuh.
Kadar vitamin D yang rendah dalam tubuh dihubungkan dengan volume otak yang lebih rendah. Artinya jaringan otak atau aliran darah pada otak akan mengecil dan menyebabkan penyempitan. Jika hal tersebut terjadi, maka penyempitan ini akan berujung pada stroke.
Maka dari itu, peneliti mencoba mengatasi hal tersebut dan mencari jalan keluar dari ancaman ini. Setelah dilakukan penelitian terhadap 427.690 peserta, risiko dari penyakit demensia dan stroke dapat berkurang setelah peserta melakukan peningkatan kadar vitamin D dalam darah.
Sebanyak 17 persen peserta dapat terhindar dari risiko dua penyakit mematikan ini setelah kadar vitamin D-nya berada di kisaran 50 nmol/L (nanomol per liter).
Peningkatan kadar vitamin ini dapat dilakukan dengan cara berjemur di bawah sinar matahari di waktu yang berkualitas. Seperti pukul 6 hingga 8 pagi atau pukul 3 hingga 4 sore dalam waktu 15 hingga 30 menit.
Vitamin D juga dapat diperoleh dari mengonsumsi sejumlah makanan seperti seafood, jamur, kunging telur, susu sapi, olahan kedelai hingga jus jeruk.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya