![Awas, Ancaman Siber di Ruang Publik](https://koran-jakarta.com/images/article/php5xfkue_resized.jpg)
Awas, Ancaman Siber di Ruang Publik
![Awas, Ancaman Siber di Ruang Publik](https://koran-jakarta.com/images/article/php5xfkue_resized.jpg)
3. Verifikasi keberadaan 'https'
Saat Anda melakukan pembayaran, jika website tidak memiliki https dan gembok hijau pada bar alamat, konsumen seharusnya tidak menyelesaikan pembayaran tersebut. Ini berarti website tersebut tidak menyediakan enkripsi atau sertifikat otentifikasi yang disediakan oleh otoritas tepercaya. Ini juga menandakan pihak online travel itu tidak secara proaktif melindungi data sensitif konsumennya.
4. Mengadopsi otentifikasi
Yang terakhir langkah ini memungkinkan untuk mengatur beberapa tingkatan proteksi yang akan menyulitkan orang yang tidak berwenang mengakses informasi Anda. Sebagai contoh, pengguna akan menerima kode unik pada telepon mereka setiap bertransaksi, dan memasukkannya pada situs guna menyelesaikan transaksinya.
Ini berarti, jika penjahat siber berhasil mendapatkan kata sandi konsumen, mereka akan tidak dapat bertindak lebih jauh lagi dikarenakan tidak memiliki kunci kedua yang terkirim langsung ke smartphone Anda.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya