Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Awak Kapal Dobonsolo Layani Pemudik Sepenuh Hati

Foto : KORAN JAKARTA/HENRI PELUPESSY

Kontrol Alat Navigasi I Nakhoda KM Dobonsolo, Capt Tarmin memastikan alat navigasi dalam keadaan baik saat mengontrol di ruang kemudi KM Dobonsolo, di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Merayakan Hari Raya Idul Fitri di tengah laut dan kapal sudah menjadi rutinitas Tarmin beberapa tahun terakhir, bahkan sejak 2,5 tahun yang lalu praktis hanya berada di kapal. Nakhoda KM Dobonsolo milik PT Pelayaran Nasional Indonesia/Pelni (Persero) itu selalu merayakan Lebaran tanpa berkumpul dengan keluarga.

Pada hari raya Idul Fitri yang jatuh pada Jumat (15/6), Tarmin juga tidak pulang. Saat Lebaran dia bahkan melaksanakan Salat Idul Fitri di Masjid Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Pria berusia 57 tahun itu mengaku menikmati pekerjaannya sebagai kapten kapal meski harus berlebaran jauh dari sanak keluarga.

KM Dobonsolo yang sejatinya melayani rute Jakarta - Papua itu, namun selama arus mudik Lebaran kali ini, harus melayani para pemudik tujuan Jakarta - Semarang dan Semarang - Jakarta. Pria kelahiran Kuningan, 29 November 1961 ini bekerja dengan sepenuh hati untuk melayani masyarakat yang hendak berlebaran bersama keluarga di kampung halaman.

Tugas berat dipikul Tarmin. KM Dobonsolo yang memiliki kapasitas mencapai 2.500 penumpang dengan 1.250 sepeda motor ini selalu siaga memastikan keselamatan kapal, mulai dari sebelum buang sauh hingga lepas tali. Aktivitas di anjungan kapal seperti naiknya penumpang hingga petugas yang memastikan sepeda motor pemudik dapat terangkut seluruhnya.

"Sebagai individu dan kepala keluarga, tentunya sedih setiap Lebaran tiba tidak bisa berkumpul bersama keluarga. Namun karena ini tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksankan, dengan senang hati dikerjakan. Terlebih saat melihat para pemudik atau penumpang yang bisa membawa mereka bertemu dengan keluaragnya di kampung halaman. Itu sangat berarti buat saya," kata Tarmin saat ditemui Koran Jakarta, di ruang kemudi KM Dobonsolo, di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (22/6).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top