Australia Batasi Kepulangan Warganya dari Luar Negeri

SYDNEY - Pemerintah Australia pada Jumat (10/7) mengumumkan akan membatasi kepulangan warga negaranya dari luar negeri hingga separo setelah terjadi lonjakan kasus virus korona di Negeri Kanguru itu.

"Hanya 4.000 warga Australia atau pemegang status warga tetap akan dibolehkan masuk ke dalam negeri setiap harinya. Ini dipangkas dari 8.000 warga yang diterima pulang saat ini," kata Perdana Menteri Australia, Scott Morrison.

"Langkah ini diperlukan agar kita lebih fokus pada sumber untuk melawan lonjakan kasus virus korona di Melbourne yang amat memprihatinkan," imbuh dia.

Lonjakan kasus virus korona di Australia kemarin kembali mencatatkan rekor baru dalam kurun waktu 24 jam dengan penambahan kasus baru sebanyak 288 kasus. Ini merupakan lonjakan kasus harian tertinggi sejak merebak wabah di Melbourne yang dimulai pada pertengahan Juni lalu.

Sejumlah pejabat menyatakan lonjakan ini bisa terjadi karena semakin ditingkatkannya langkah pengecekan kesehatan terkait pengujian atas virus mematikan itu. "Pastinya jumlahnya akan lebih buruk," ucap Menteri Utama Negara Bagian Victoria, Daniel Andrews. "Kita telah mengintensifkan pengecekan kesehatan, pengecekan yang amat masif dengan lebih dari 30 ribu warga diperiksa dalam 24 jam terakhir," imbuh dia.
Halaman Selanjutnya....