Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Auriga Nusantara Ungkap Belasan Badak Jawa Hilang Tak Terpantau

Foto : ANTARA/Balai Taman Nasional Ujung Kulon-KLHK
A   A   A   Pengaturan Font

"Dalam empat tahun terakhir, meski rekaman kamera selalu lebih kecil dari rekaman 2018, namun Balai Taman Nasional Ujung Kulon atau Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan selalu menyampaikan angka populasi yang meningkat," kata dia.

Sementara itu, Ketua Yayasan Auriga Nusantara, Timer Manurung, menyebut data yang diperoleh berasal dari laporan dari berbagai pihak yang terlibat langsung dalam upaya konservasi Badak Jawa.

Ia menduga sulitnya Badak Jawa terekam kamera jebak atau hilangnya individu disebabkan masih adanya perburuan. Pasalnya, Yayasan Auriga menemukan adanya jerat yang mengarah ke mamalia besar serta adanya lubang pada tengkorak Badak Jawa jantan bernama Samson yang mati pada 2018 lalu.

Di samping itu, banyaknya aktivitas ilegal, termasuk yang menggunakan senjata api, masuk ke zona inti lewat berbagai jalur membuat upaya konservasi ini seolah jalan di tempat.

"Bagaimana selama ini Ujung Kulon dalam beberapa tahun terakhir sedang salah arah. Kenapa kami melihat begitu? Karena terlihat dari anggaran justru tidak memprioritaskan konservasi badak. Dalam empat tahun terakhir hampir separuh anggaran habis ke JRSCA (Javan Rhino Study and Conservation Area)," kata dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top