
AU Korsel Minta Maaf atas Pengeboman yang Tidak Disengaja
Foto: NHKSEOUL - Militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan kesalahan pilot merupakan penyebab utama pengeboman tak sengaja di luar tempat latihan pada pekan lalu. Panglima Angkatan Udara negara itu meminta maaf atas insiden tersebut.
Militer pada Senin (10/3) merilis laporan sementara mengenai kecelakaan yang melukai 31 orang, termasuk 19 warga sipil.
Dua jet tempur KF-16 pada Kamis (6/3) secara tidak sengaja menjatuhkan delapan bom di sebuah kota di luar wilayah latihan di Pocheon, sekitar 40 kilometer di utara ibu kota Korsel, Seoul.
“Laporan itu mengatakan pilot jet pertama memasukkan koordinat lintang target yang salah dan menjatuhkan bom tanpa melihatnya. Dikatakan pula bahwa pilot jet kedua, yang memasukkan koordinat target dengan benar, diperintahkan oleh pilot pertama untuk menjatuhkan bom, tetapi juga menjatuhkannya tanpa melihat target,” lapor kantor berita NHK, Selasa (11/3).
Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal Lee Young-su dalam konferensi pers meminta maaf dengan mengatakan Angkatan Udara yang seharusnya melindungi nyawa dan harta benda orang-orang justru mencelakai mereka.
Korsel dan Amerika Serikat memulai latihan militer gabungan rutin pada Senin. Militer Korsel mengatakan telah menangguhkan latihan tembak dengan peluru tajam sampai tindakan pencegahan disusun. NHK/I-1
Redaktur: Ilham Sudrajat
Penulis: Berbagai Sumber, Ilham Sudrajat
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap Interpol
- 2 Didakwa Lakukan Kejahatan Kemanusiaan, Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap
- 3 Peran TPAKD Sangat Penting, Solusi Inklusi Keuangan yang Merata di Daerah
- 4 Luar Biasa, Perusahaan Otomotif Vietnam, VinFast, Akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum hingga 100.000 Titik di Indonesia
- 5 Satu Peta Hutan, Menjaga Ekonomi Sawit dan Melestarikan Hutan