Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketahanan Pangan

Aturan di Sektor Pertanian yang Kaku Persulit Investasi

Foto : Sumber: Kemenkeu - KJ/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kebijakan di sektor pertanian yang terlampau restriktif dan cenderung tertutup ditengarai sebagai penyebab investor tidak tertarik berinvestasi ke sektor pertanian, padahal sangat potensial dikembangkan saat ini.

Peneliti Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Dikky Indrawan, mengatakan baik investor lokal apalagi investor asing kurang tertarik masuk ke sektor pertanian nasional karena regulasi yang ketat dan masih tingginya ketidakpastian hukum.

Keinginan untuk mengembangkan sektor pertanian itu kembali menguat karena di masa pandemi Covid-19 terbukti mampu bertahan dan menjadi salah satu sektor yang mampu tumbuh positif pada kuartal II-2020 lalu. Sektor pertanian kala itu tumbuh positif 16,24 persen dibanding kuartal I-2020 dan secara tahunan juga tumbuh 2,19 persen. Kontribusinya pun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) naik menjadi 15,46 persen dibanding kuartal II 2019 dengan kontribusi 13,57 persen.

"Sektor pertanian itu dilematis, di satu sisi perlu perlindungan karena menyangkut produk lokal, namun di sisi lain butuh modal asing, ini kontradiktif," kata Dikky, di Jakarta, Selasa (22/9).

Sementara itu, Pakar Ekonomi dari Universitas Brawijaya, Malang, Munawar Ismail, mengatakan pemerintah patut mendorong sektor-sektor yang masih mampu bertahan dari dampak krisis Covid-19, terutama sektor pertanian.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top