Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 16 Sep 2024, 03:00 WIB

Atlet Jateng Tampil Apik Untuk Raih Emas Lempar Cakram Putri pada PON 2024

Atlet cabang olahraga atletik dari tim Jawa Tengah, Wahyu Nur Aini (tengah), bersama rekan setimnya Mariana Rosali (kiri), dan perwakilan KONI Jateng, usai menerima medali nomor lempar cakram putri dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (15/9/2024).

Foto: ANTARA/Donny Aditra

Kabupaten Deli Serdang - Atlet cabang olahraga atletik dari tim Jawa Tengah (Jateng), Wahyu Nur Aini, tampil apik saat membela daerahnya, guna meraih emas nomor lempar cakram putri, dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

Dalam pertandingan yang diselenggarakan di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu, Nur Aini membukukan lemparan sejauh 48,04 meter.

Lemparannya selisih 1,55 meter dari peraih perak atau peringkat kedua, yaitu wakil asal Jawa Barat (Jabar) Tresna Puspita yang mencatatkan lemparan sejauh 46,49 meter.

Menguntit di urutan ketiga, atlet Jateng lainnya, yakni Mariana Rosali yang menorehkan lemparan sejauh 44,22 meter.

Meski berhasil meraih emas, pemilik BIB atau nomor dada 152 itu belum mampu memecahkan rekor PON maupun nasional, yang dipegang oleh Dwi Ratnawati asal Jateng.

Dwi membukukan lemparan 50,31 meter dalam PON XVII Kalimantan Timur 2008 pada 7 Oktober, sedangkan 27 April di tahun yang sama, dia menorehkan 50,68 meter sebagai rekor nasional.

Nur yang berumur 26 tahun asal Kota Salatiga, merupakan atlet yang kental dengan prestasi.

Pada Juli lalu, dia juga menyumbang emas untuk kontingen Indonesia dalam 21st ASEAN University Games.

Nomor lempar cakram putri PON XXI Aceh-Sumut 2024, diikuti sebanyak enam atlet dari lima provinsi, yakni Jawa Tengah (dua atlet), Jawa Barat, Bali, Sumatera Barat, dan Aceh.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.