Atiqah Hasiholan Lakukan Transformasi Penampilan di Film Terbarunya

JAKARTA - Aktris Atiqah Hasiholan melakukan transformasi penampilan total untuk memerankan perempuan Batak di film terbarunya Tulang Belulang Tulang, mulai dari memakai riasan konde hingga kain kebaya khas Batak selama proses syuting berlangsung.

"Sekian puluh hari itu pakai konde dari Subuh jam tiga pagi karena kita road movie (film tentang perjalanan)," kata Atiqah dalam sesi wawancara khusus di Antara Heritage Center, Jakarta Pusat, Senin (9/9).

"Jadi, jam tiga pagi itu udah nge-blow (rambut), segala macam," sambung dia.

Dalam film Tulang Belulang Tulang, Atiqah Hasiholan berperan sebagai Mami Laterina, seorang perempuan Batak yang akan melakukan upacara adat Mangokal Holi bersama keluarganya.

Upacara Mangokal Holi merupakan tradisi pemindahan tulang belulang leluhur ke tanah adat dan dilakukan oleh keluarga Batak yang mampu melaksanakannya.

Oleh karena itu, Atiqah harus berdandan maksimal layaknya perempuan Batak yang ingin pergi ke acara penting dalam film tersebut. Tidak hanya penampilan fisik, Atiqah juga menyesuaikan intonasi bicaranya dengan nada yang lebih tinggi, serta menggunakan dialek Batak untuk film Tulang Belulang Tulang.

"(Pakai) baju kebaya itu, hampir seluruh adegan di film itu kita pakai baju kebaya itu, baju yang sama," kata Atiqah.

Meski harus melakukan transformasi penampilan hingga menyesuaikan gaya bicaranya di film Tulang Belulang Tulang, dia merasa tidak mengalami kesulitan berarti saat proses syuting berlangsung. Selain memiliki darah Batak dari sang ibu, Atiqah juga dibantu oleh sang sutradara untuk mendalami karakternya di film tersebut.

"Ibuku Batak, secara karakter ibuku Batak banget, jadi aku sangat familiar dengan ibu-ibu Batak ini," kata perempuan kelahiran 3 Januari 1982 itu.

Dia menambahkan, "Secara perempuan Batak, sudah lumayan familiar".

Lebih lanjut, Atiqah mengaku tidak butuh waktu lama untuk menerima tawaran film Tulang Belulang Tulang. Menurut dia, naskah film tersebut sudah sangat matang dan memiliki jalan cerita menarik, sehingga Atiqah tidak ragu untuk menerima tawaran di film tersebut.

"Aku tau karya-karyanya Sammaria Simanjuntak dan aku suka film-filmnya, menurut aku (naskah Tulang Belulang Tulang) well prepared," kata dia.

"Tadinya aku sempat berpikir, 'Aduh, Batak lagi ya?' karena aku sempat main film Batak, takut keseringan main (film Batak lagi), tapi aku sangat suka script-nya dan yakin bisa memainkannya," tutup Atiqah. Ant/I-1