Atasi Kemiskinan Ekstrem tak Cukup hanya Bansos
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial, Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Nunung Nuryartono, dalam taklimat media, di Jakarta, Senin (4/3).
Dia menekankan, bansos tetap penting dalam penanganan kemiskinan ekstrem sebab bagian dari tiga pilar pengentasan selain pemberdayaan dan pengurangan kantung kemiskinan. Bantuan tersebut menjadi bantalan untuk mencegah agar warga tidak semakin jatuh miskin.
Nunung menambahkan, pilar pemberdayaan juga efektif untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan kemiskinan sebab memberi kesempatan seseorang mempunyai pendapatan. Hal tersebut telah berjalan melalui program Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena) di Kemensos.
"Sebenarnya yang kita ingin dorong adalah juga pilar yang kedua pemberdayaan. Begitu ada job creation, maka dia ada income. Begitu ada income dia punya kemampuan untuk membeli," katanya.
Nunung menerangkan, sinkronisasi program baik di tingkat pusat maupun daerah jadi kunci penanganan kemiskinan ekstrem. Warga yang masuk dalam kategori miskin ekstrem bisa diberdayakan dengan dilibatkan sebagai pekerja dalam program-program baik di tingkat pemerintah pusat maupun daerah.
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya