![Atasi Bencana Abrasi, Pakar Sebut Perlu Mitigasi Jangka Panjang, dari Tanam Bakau hingga Bangun Tembok Laut](https://koran-jakarta.com/images/article/atasi-bencana-abrasi-pakar-sebut-perlu-mitigasi-jangka-panjang-dari-tanam-bakau-hingga-bangun-tembok-laut-220623113223.jpg)
Atasi Bencana Abrasi, Pakar Sebut Perlu Mitigasi Jangka Panjang, dari Tanam Bakau hingga Bangun Tembok Laut
![Atasi Bencana Abrasi, Pakar Sebut Perlu Mitigasi Jangka Panjang, dari Tanam Bakau hingga Bangun Tembok Laut](https://koran-jakarta.com/images/article/atasi-bencana-abrasi-pakar-sebut-perlu-mitigasi-jangka-panjang-dari-tanam-bakau-hingga-bangun-tembok-laut-220623113223.jpg)
Tembok laut (sea wall) modern di Ventnor, Isle of Wight, Inggris.
Dosen Fakultas Teknik dan Jurusan Teknik Sipil Unsoed tersebut menjelaskan abrasi adalah proses alamiah yang setiap hari terjadi di banyak pantai dengan kekuatan yang berbeda-beda.
"Misalnya, abrasi yang terjadi pada pantai landai, yakni pada umumnya materialnya tersusun dari butiran pasir, terjadi secara kontinuitas, namun perlahan-lahan, sehingga perubahan morfologi pantainya tidak mudah diamati," katanya.
Abrasi yang paling mudah diamati, tambah dia, adalah abrasi yang terjadi pada pantai yang berbentuk tebing.
"Hal ini terjadi karena abrasi yang menggerus tebing atau yang umumnya terjadi pada bagian bawah tebing dapat menyebabkan keruntuhan material tanah di atasnya yang justru tidak tergerus. Contoh ini yang terjadi di Pantai Amurang," katanya.
Yanto menambahkan besar kecilnya abrasi tergantung pada besar kecilnya arus serta gelombang laut yang menghantam dan kekuatan material lapisan tanah penyusun pantai.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya