Asuransi Kesehatan Manulife Tumbuh 19 Persen
MINATI ASURANSI KESEHATAN | Nasabah berjalan keluar dari Customer Contact Centre Manulife, di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (8/12). Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap proteksi kesehatan selama pandemi Covid-19, terutama produk asuransi kesehatan Manulife, MiAction yang dalam sebulan sejak diluncurkan pada akhir Oktober 2021 terjual lebih dari 1.000 polis.
Komitmen industri asuransi memberikan proteksi terhadap nasabahnya bisa dilihat dari realisasi pembayaran klaim yang diajukan oleh nasabah. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia ( AAJI) mencatat hingga September 2021, industri asuransi jiwa telah membayarkan klaim terkait Covid-19 sebesar 7,36 triliun rupiah.
Sedangkan, Manulife Indonesia hingga 30 September 2021 membayar klaim terkait Covid-19 sebesar 497 miliar rupiah. Sementara itu, dalam lima tahun terakhir, Manulife Indonesia telah membayarkan klaim akhir kontrak (maturity) sebesar 2,4 triliun rupiah kepada lebih dari 90.000 nasabah dari sekitar 2 juta lebih nasabah Manulife Indonesia.
Kesadaran Perlindungan
Kepedulian masyarakat terhadap proteksi kesehatan diakui oleh salah satu nasabah Manulife Indonesia, Adinda Sarfina Rachmania (27). Dinda, sapaan akrabnya, menyebutkan salah satu alasan mengambil polis di Manulife karena didorong kekhawatiran akibat pandemi Covid-19. Terkait pelayanan, Warga Bogor yang menjadi nasabah Manulife Indonesia sejak Oktober 2020 ini mengaku, dia sangat terbantu dengan layanan yang disediakan oleh Manulife Indonesia, baik itu layanan digital maupun agen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya