Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Asuransi Jiwa Atur Ulang Strategi Investasi dan Sesuaikan Portofolio Produk

Foto : Istimewa

Ketua Dewan Pengurus AAJI, Budi Tampubolon (tengah) dalam konprensi pers tentang kinerja industri asuransi jiwa di Jakarta, Rabu (24/5)

A   A   A   Pengaturan Font

Berdasarkan data sampai dengan Maret 2023, industri asuransi jiwa membukukan total aset mencapai 611,52 triliun rupiah atau turun 0,9 persen dibandingkan dengan total aset pada Maret 2022. Sekitar 87,4 persen total aset merupakan total investasi yang sampai kuartal I 2023 mencatatkan nilai sebesar 545,79 triliun rupiah.

Adapun total investasi industri asuransi jiwa sampai Maret 2023 kata Shadiq mengalami sedikit penurunan yakni 2,1 persen jika dibandingkan posisi total investasi pada Maret 2022.

Baca Juga :
Gelar RUPST

Penerapan SEOJK PAYDI secara berkala sejak awal tahun 2022 dan mulai berlaku penuh pada Maret 2023 ini menyebabkan adanya perubahan penempatan dana investasi asuransi jiwa. Oleh karenanya perusahaan asuransi jiwa harus melakukan evaluasi dan menentukan ulang strategi penempatan investasinya guna menyesuaikan portofolio produk yang dipasarkannya.

"Hal itu juga yang mungkin membuat total investasi asuransi jiwa menjadi sedikit menurun," jelas Shadiq.

Baca Juga :
Kinerja Keuangan

Dalam rangka mematuhi aturan yang berlaku, industri asuransi jiwa secara konsisten meningkatkan penempatan investasinya pada instrumen Surat Berharga Negara (SBN). Sampai dengan Maret 2023, investasi pada instrumen SBN tercatat meningkat 23,3 persen menjadi 151,7 triliun rupiah. Hal itu sekaligus menjadi bukti komitmen industri asuransi jiwa dalam pembangunan jangka panjang pemerintah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top