Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aksi Korporasi

Astra Beri Pinjaman untuk PPBT Rp80,27 Miliar

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Astra International Tbk. (ASII) memberikan pinjaman sebesar 80,27 miliar rupiah pada PT Pelabuhan Penajam Banua Taka (PPBT). Perjanjian pemberian pinjaman telah ditandatangani oleh kedua belah pihak pada 22 Januari 2019.

Sekretaris Perusahaan Astra International, Gita Tiffani Boer, mengatakan Perseroan selaku pemberi pinjaman dan PPBT sebagai penerima pinjaman telah menandatangani Penanjlan Pemberian Pinjaman dengan jumlah pinjaman pokok maksmum sebesar 80,27 miliar rupiah. Pinjaman tersebut akan digunakan oleh PPBT untuk keperluan umum korporasi.

"Transaksi antara Perseroan dan PPBT tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memberikan dukungan keuangan kepada PPBT mengingat PPBT adalah perusahaan terkonsolldasi yang seluruh sahamnya dimiliki (secara tidak langsung) oleh Perseroan," ungkapnya dikutip dalam keterbukaan informasi, Selasa (22/1).

PPBT merupakan perusahaan terkonsolidasi yang seluruh sahamnya dimiliki (secara tldak langsung) oleh Perseroan. PPBT merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa pelabuhan.

Dalam aksi korporasi ini transaksi tersebut bukan merupakan (i) transaksi yang mengandung benturan kepentingan bagi Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.E.1, maupun (ii) transaksi matenal bagi Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam LK Nomor lX.E.2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegatan Usaha Utama.

Adapun, Pelabuhan Penajam Banua Taka atau juga dikenal sebagai Astra Infra Port - Eastkal, merupakan pelabuhan dan Pusat Logistik Berikat (PLB). Terletak di wilayah Selat Makasar, Kalimantan Timur, Eastkal berfungsi sebagai shore base untuk industri minyak dan gas, industri pertambangan, dan grup bisnis Astra.

Kawasan itu berada di area 95 hektare dengan jarakn1 km tepi laut di lokasi yang terlindung di Teluk Balikpapan, Eastkal juga menawarkan fasilitas pergudangan, lahan terbuka, bengkel perbaikan dan assembly. Jetty Eastkal dapat menampung kapal hingga 10.000 DWT dan terletak strategis dekat dengan jalur pelayaran internasional serta pedalaman Kalimantan Timur.

Sekadar informasi, per 30 September 2018, Astra International membukukan pendapatan usaha sebesar 174,88 triliun rupiah, melonjak 16,41 persen dibandingkan periode sama tahun lalu 150,22 triliun rupiah. yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top