Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Lingkungan Hidup I Kendaraan ke Kantor LH Harus Sudah Uji Emisi

ASN Mesti Naik Angkutan Umum

Foto : ANTARA/M Risyal Hidayat

Calon penumpang bersiap menaiki angkutan kota Mikrotrans di Terminal Pulo Gadung, Jakarta, Selasa (4/10/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Menggunakan kendaraan listrik hanya akan menyumbangkan sedikit efektivitas mengurangi polusi udara dan kemacetan Ibu Kota.

JAKARTA - Aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta naik transportasi umum saat beraktivitasdi Ibu Kota guna menekan polusi. "ASN diwajibkan menggunakan transportasi publik, seperti Transjakarta, angkot Jaklingko, MRTdan LRT," jelas anggota Komisi B DPRDD Jakarta, M Taufik Zoelkifli, Minggu.

Taufik menambahkan, dengan pemanfaatan moda transportasi publik ini tentunya diharapkan diimbangi dengan menambah rute, memperbanyak jumlah, dan meningkatkan fasilitas armada. Selain itu, Taufik juga menyarankan mengganti bahan bakar minyak (BBM) dengan tenaga listrik.

"Sambil semua moda transportasi publiknya diperbaiki, bisa ditambah lagi dengan menghidupkan jalur sepeda dan pedestrian untuk pejalan kaki," katanya. Menurut Taufik, imbauan pemerintah untuk menggunakan kendaraan listrik hanya akan menyumbangkan sedikit efektivitas mengurangi polusi udara dan kemacetan Ibu Kota.

Terlebih, pengeluaran penggunaan kendaraan listrik tentunya membutuhkan biaya besar daripada memakai kendaraan konvensional. "Ini juga menambah pengeluaran untuk membeli mobil listrik, harganya sangat mahal. Kalau memakai dana Pemda DKI berarti akan menambah beban anggaran pendapatan dan belanja daerah," katanya.

Dia juga menambahkan sebaiknya pemerintah lebih tegas dalam memberikan sanksi. Contohnya, kendaraan yang belum lolos uji emisi dilarang melintas di jalan raya. Jakarta bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengawasi pabrik penyumbang polusi udara. "Intinya, pullstrategy dengan mendorong warga untuk menggunakan transportasi publik dan push strategy, agar rakyat meninggalkan kendaraan pribadi," jelas Taufik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top