Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

ASN Harus Menjadi Agen Literasi Nasional

Foto : Istimewa

Menpan RB Tjahjo Kumolo

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Untuk menjadikan bangsa yang cerdas sekaligus menjadi bangsa yang bijaksana menyikapi semakin terbukanya informasi maka gerakan budaya literasi harus lebih massif. Pemerintah melalui ASN harus menjadi bagian untuk mengambil peran dari gerakan budaya literasi tersebut.
"ASN harus berperan dan didorong menjadi agen literasi nasional,"kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, di Jakarta, Senin (22/3).
Dengan peran tersebut, Tjahjo berharap terjadi perubahan dan budaya literasi pun semakin baik. Karena, bagaimana pun juga harus diakui pada masyarakat Indonesia, kedudukan ASN masih dianggap sebagai trend setter perubahan.
"Oleh karena itu peningkatan literasi khusus bagi ASN akan memberikan dampak terhadap dirinya sendiri, masyarakat, lembaga dan negara," ujarnya.
Dengan ASN yang melek literasi, lanjut Tjahjo, mereka sedikit banyak punya basis pengetahuan. Karenanya, ASN harus senantiasa meningkatkan pengetahuannya. Sebab, peningkatan pengetahuan bagi ASN akan memberikan beberapa manfaat.
Pertama, mendorong peningkatan pengetahuan dirinya sendiri dan membaginya kepada masyarakat tentang berbagai hal baru dan cara baru dalam bekerja dengan berusaha untuk mendapatkan hasil lebih optimal dan bermanfaat. "Kedua, membantu meningkatkan tingkat pemahaman dalam mengambil cara pandang atau kesimpulan dari informasi dan pengetahuan yang didapatkan," katanya.
Manfaat yang ketiga, kata Tjahjo, meningkatkan kemampuan dalam memberikan penilaian kritis terhadap suatu fenomena atau data. Keempat, meningkatkan kemampuan untuk berinovasi dan kreatif serta menciptakan ide-ide baru yang bermanfaat untuk lembaga, masyarakat dan negara.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top