Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Aparatur Negara

ASN Harus Jadi Contoh Tak Mudik Lebaran

Foto : Koran Jakarta/M. Fachri

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah memutuskan melarang kegiatan mudik Lebaran tahun ini karena masih masa pandemi. Pergerakan orang dalam jumlah besar, berpotensi meningkatkan penularan Covid-19. Untuk itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus menjadi pelopor contoh untuk tidak mudik di liburan Lebaran tahun ini.
"Untuk menindaklanjutinya, kami akan keluarkan surat edaran tentang larangan mudik Lebaran untuk ASN. Senin (28/4) rencananya dikeluarkan surat edaran tersebut," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, di Jakarta, Minggu (28/3).
Surat edaran larangan mudik Lebaran untuk ASN, menurut Tjahjo, pada prinsipnya mengakomodir keputusan rapat menteri yang kemarin dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK), Muhadjir. Diharapkan ASN jadi pelopor dan bisa memberikan contoh untuk tidak mudik di liburan Lebaran.

Wajib Beri Sanksi
Mengenai sanksinya bagi ASN yang nekat mudik Lebaran, Menteri Tjahjo menegaskan, Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) baik itu di kementerian, lembaga atau pemerintah daerah, wajib memberikan sanksi.
"PPK wajib memberikan sanksi disiplin kepada ASN dan keluarganya yang nekat mudik. Sanksinya ASN bersangkutan bisa dinonjobkan, diskors atau dapat sanksi penundaan kenaikan pangkat sampai penundaan pembayaran tunjangan kinerja. PPK bisa memutuskan sanksinya," kata Tjahjo.
Tidak hanya jadi contoh bagi masyarakat untuk tidak mudik Lebaran, Menteri Tjahjo juga meminta seluruh ASN wajib mengingatkan keluarga besarnya serta lingkungannya untuk tidak mudik Lebaran. Ajakan untuk tidak mudik sangat penting dalam upaya memutus rantai penularan Covid-19.
Berdasarkan pengalaman setiap ada masa liburan panjang, kasus penularan cenderung naik. Ini tentu akan jadi tekanan kepada para tenaga kesehatan. "Ini kan semata untuk memutus rantai pandemi Covid-19 agar tidak melebar ke daerah," katanya.
Jadi karena masa pandemi belum berakhir, dan penularan virus masih terjadi, dia mengimbau sebaiknya merayakan Lebaran di rumah saja. Ia juga mengingatkan, protokol kesehatan mesti tetap diterapkan dengan disiplin. Jangan sampai kendor dan lengah. "Lebaran baiknya di rumah saja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Tidak lupa Tjahjo mengingatkan agar ASN mengerem dulu hasrat untuk berwisata dalam masa libur Lebaran. Dikhawatirkan, di tempat wisata, akan ada kerumunan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top