Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

ASN Harus Akses Informasi Positif Pemilu 2024

Foto : istimewa

Kegiatan Literasi Digital Sektor Pemerintahan di Sulawesi Selatan. Sebanyak 3000 ASN Sawesi Selatan menghadiri acara tesebut.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kepala Pusat IV Badan Pengmbangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Dian Ady Permana, mengatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk lebih banyak membaca informasi positif pesta demokrasi tahun 2024 nanti. Dia berharap hal tersebut dapat menangkal informasi negatif yang ada.

"Kita akan melakukan pesta tersebut secara jujur dan adil. ASN yang berada di garda terdepan dapat memberi kontribusi maksimal dengan memberi energi positif terhadap teman-teman di sekitar," ujar Dian, dalam keterangannya terkait kegiatan literasi digital sektor pemerintahan, Minggu (18/9).

Dia menekankan, pentignya Core Value ASN BerAKHLAK. Dalam core value tersebut terdapat nilai Kompeten dan Adaptif termasuk dalam pemanfaatan teknologi digital. "Oleh karena itu, diharapkan bahwa ASN dapat belajar untuk meningkatkan kompetensi teknologi digital," jelasnya.

Cakap Digital

Direktur Pemberdayaan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Bonifasius Wahyu Pudjianto, dalam sambutannya menyampaikan, Kegiatan Literasi Digital ini merupakan agenda yang diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kompetensi literasi digital ASN. Kegiatan tersebut merupakan kerjasama pihaknya dengan BPSDM Kemendagri.

Dia memastikan, peningkatan pemahaman literasi digital ASN merupakan salah satu target nasional menuju transformasi digital di Indonesia. Adapun materi dalam kegiatan literasi digital berhubungan dengan empat pilar Literasi Digital yaitu Kemampuan Digital, Keamanan Digital, Budaya Digital, dan Etika Digital.

"Diharapkan Bapak dan Ibu dapat meningkatkan kecakapan dunia digital dan yang paling penting meningkatkan kewaspadaan terhadap penggunaan perangkat, sehingga dapat tercipta ASN yang makin cakap digital," tuturnya.

Sementara itu, Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Tautoto Tanaranggina, nenyebut, perkembangan teknologi digital yang cepat juga berpengaruh terhadap profesi ASN. Menurutnya, ASN perlu memahami literasi digital dengan baik dan benar sehingga dapat merespon kebutuhan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital.

"Jangan sampai ada ASN yang gaptek di era serba digital karena ASN harus merespon cepat fenomena era digital sehingga tidak ketinggalan zaman. Hal ini juga sejalan dengan core value ASN BerAKHLAK," katanya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top