ASN Diminta Cepat Beradaptasi dengan Perkembangan Zaman
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna Boy Wijanarko saat memberikan sertifikat penghargaan kepada PPPK yang mendapatkan nilai tertinggi pada kegiatan orientasi.
Foto: ANTARA/Muhamad NurmanNatuna - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah itu untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Permintaan itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Natuna Boy Wijanarko saat menutup kegiatan orientasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten di salah satu Hotel di Kecamatan Bunguran Timur, Sabtu (16/12).
"Jangan Gaptek, ASN harus mengikuti perkembangan teknologi sebab teknologi itu penting," ucap Boy di Natuna, Sabtu.
Kata dia, ASN yang bisa beradaptasi dengan teknologi akan membantu meringankan pekerjaannya. Selain itu masyarakat juga terlayani dengan baik.
"Kuasai leptop, jangan sampai nanti saudara tidak bisa membuat power point," ujar dia.
Selain beradaptasi dengan teknologi, ia juga meminta ASN untuk menjaga sikap dalam kehidupan sehari-hari dan propesional dalam bekerja, pasalnya ASN akan dijadikan contoh oleh masyarakat.
"Ada oknum naik (pergi ke kantor) hanya finjer (absen), kemudian jam pulang datang lagi untuk finjer," kata dia.
Menurut dia, tindakan tersebut tidak baik dan berpotensi merusak sistem serta merugikan daerah sebab membayar orang yang tidak bekerja.
"Gaji kita terima tapi kelakuan kita seperti itu," kata dia.
Oleh karena itu, kepada PPPK yang baru selesai mengikuti orientasi untuk tidak melakukan tindakan yang sama.
"Makanya orientasi ini perlu, tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada ASN terkait tugas dan fungsinya," tutur dia.
Pada pemberitaan sebelumnya, Sebanyak 69 orang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau mengikuti orientasi klasikal.
Orientasi tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda di salah satu Hotel di Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (14/12).
Rohdial di Natuna, Kamis mengingatkan para peserta orientasi untuk mengikuti orientasi dengan maksimal dan ilmu yang didapat diterapkan disaat bekerja.
Menurut dia, ASN wajib memiliki mental pelayan agar saat melayani masyarakat tidak memandang status mereka.
"Kita pelayan masyarakat, kita perlu mengontrol diri dan merubah diri," ujar dia.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna Muhammad Alim Sanjaya mengatakan orientasi kalsikal tersebut digelar guna memberikan pengenalan nilai dasar dan fungsi ASN kepada para PPPK agar saat menjalankan tugas para PPPK bisa menjadi pelayanan publik yang profesional dan berkarakter.
"Yang mengikuti orientasi tentang pengenalan nilai dan etika intansi pemerintah sebanyak 69 orang yang terdiri dari PPPK teknis pengadaan tahun 2023," ucap dia.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
Berita Terkini
- Arah Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Selaras
- Jaga Wibawa Institusi, Pimpinan Harus Buka Borok Birokrat yang Korup
- Harris-Trump Terus Kampanye saat 75 Juta Warga Telah Mencoblos
- Dokter Spesialis Ini Ingatkan Aktivitas dan Latihan Fisik Rutin Bisa Kurangi Risiko Stroke
- Indonesia dan Russia Gelar Latgab Angkatan Laut