Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

ASN Diimbau untuk Tidak Menggunakan Elpiji Subsidi

Foto : ANTARA/Destyan Handri Sujarwoko

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

A   A   A   Pengaturan Font

Ponorogo - Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengimbau seluruh aparatur sipil negara hingga perangkat kepala desa di Ponorogo untuk tidak membeli dan menggunakan elpiji subsidi agar tidak mengganggu hak warga kurang mampu yang lebih membutuhkan.

"ASN semuanya, saya mohon mulai hari ini jangan ikut-ikutan membeli elpiji yang bersubsidi, ganti dengan yang warna biru (12 kilogram) atau yang pink (5,5 kilogram)," kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di Ponorogo, Jumat.

Menurut dia, para abdi negara tersebut tidak masuk dalam kategori yang telah ditentukan oleh pemerintah yang berhak menggunakan gas bersubsidi. Apalagi para ASN tersebut juga telah digaji oleh pemerintah

Ia tidak hanya menekankan pada lingkup ASN. Kata Sugiri, perangkat desa khususnya kades dia minta untuk memberi contoh yang baik dengan tidak menggunakan elpiji melon yang disubsidi pemerintah.

Jika para ASN hingga kepala desa tidak menggunakan elpiji tiga kilogram, tentu kelangkaan di masyarakat tidak akan terjadi, katanya.

Sebelumnya, Pertamina Rayon VI Kediri menemukan adanya penyalahgunaan elpiji tiga kilogram setelah timnya bersama Disperdagkum Ponorogo melakukan sidak ke sejumlah tempat, mulai hotel, restoran, kafe, peternakan serta jasa usaha laundri atau pencucian pakaian.

Padahal jika merujuk peraturan ESDM kategori yang berhak menggunakan elpiji melon atau yang bersubsidi adalah warga kurang mampu, petani, nelayan serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Masih kita temukan konsumen menggunakan gas bersubsidi tapi tidak sesuai peruntukannya," ungkap Branch Sales Manager Pertamina Rayon Kediri, M. Salman.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top