Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pesta Demokrasi

ASN di Daerah Rentan Langgar Netralitas Pemilu

Foto : ANTARA/Boyke Ledy Watra

Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama KASN menggelar sosialisasi tentang netralitas ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, di Bengkulu, Selasa (27/6).

A   A   A   Pengaturan Font

“Potensi (pelanggaran netralitas) itu sangat tinggi dalam politik, orang-orang (tertentu) ingin mengait-kait, menggeret-geret ASN (ikut memberikan dan menyatakan dukungan di pemilu)."

BENGKULU - Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) menyebutkan aparatur sipil negara (ASN) di daerah lebih rentan dan berpotensi melakukan pelanggaran netralitas pada masa-masa pemilu dan pilkada 2024.

"Potensi (pelanggaran netralitas) itu sangat tinggi dalam politik, orang-orang (tertentu) ingin mengait-kait, menggeret-geret ASN (ikut memberikan dan menyatakan dukungan di pemilu)," kata Asisten Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Pengawasan Bidang Nilai Dasar, Kode Etik, Kode Perlaku dan Netraliltas ASN Rolly Rochmad Purnomo di Bengkulu, Selasa (27/6).

Aparatur sipil negara kata dia merupakan sosok yang dipandang sumber daya manusianya cukup baik di tengah masyarakat, kondisi seperti itu berpotensi dimanfaatkan oknum peserta pemilu untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat sebagai pemilih.

"ASN itu sumber dayanya cukup baik di masyarakat, apalagi terutama di daerah, ASN dipandang sesuatu jabatan yang prestisius, dengan dukungan para ASN, oknum menilai mereka dapat menggali banyak suara masyarakat," kata dia.

Meskipun ASN di daerah rentan terhadap jebakan dan godaan politik praktis, KASN tetap meminta ASN selalu berada pada prinsipnya, profesional, netral dan berintegritas. "Yang kami harapkan, ASN tidak tergiur untuk ikut-ikutan dalam politik praktis, supaya kompetisi berjalan secara netral," ucap Rolly.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top