Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Kemanusiaan | Akses ke Lokasi Masih Terus Disiapkan

Asian Para Games Angkat Harkat Disabilitas

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan Asian Para Games 2018 diselenggarakan dengan tujuan untuk mengangkat harkat martabat kaum disabilitas. "Melalui Asian Para Games, kami ingin mengangkat derajat kaum disabilitas. Sebab, sudah selayaknya mereka disetarakan, bukan diberikan rasa kasihan," kata Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK, Nyoman Shuida, dalam kegiatan Forum Merdeka Barat 9 di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta, Senin (1/10).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, melalui pesta olahraga khusus atlet disabilitas tersebut, Kemenko PMK ingin menunjukkan bahwa para penyandang disabilitas mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Salah satu cara yang dapat dilakukan kaum disabilitas dalam rangka mengharumkan nama bangsa, terlebih di tingkat internasional, melalui Asian Para Games. Maka, mereka harus didukung sepenuh hati.

Sementara itu, berkaitan dengan persiapan penyelenggaraan Asian Para Games 2018 di Jakarta, dia menuturkan sampai dengan saat ini, masih melakukan penyempurnaan akses-akses bagi disabilitas di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan. "Sampai sekarang, kami masih terus menyempurnakan akses bagi disabilitas di kawasan GBK Senayan. Salah satu akses tersebut, berupa yellow line atau jalur khusus bagi tunanetra dan bagi para pengguna kursi roda," tutur Nyoman.

Asian Para Games akan diselenggarakan mulai 6 hingga 13 Oktober 2018 diikuti 2.800 atlet dari 41 negara. Terdapat 18 cabang olahraga yang akan dipertandingkan dalam ajang tersebut. Mereka adalah bola basket, bola voli, anggar, tenis meja, renang, dan menembak. Kemudian, judo, bersepeda, catur, angkat beban, bowling, bola gawang, bulu tangkis, lari, panahan, boccia, bola tangan, dan tenis.

Tiket Via Organisasi

Sementara itu, menyangkut tiket-tiket gratis Asian Para Games 2018 bagi para penyandang disabilitas hanya akan didistribusikan melalui organisasi penyandang disabilitas. "Tiket-tiket gratis itu hanya kami berikan melalui organisasi penyandang disabilitas, bukan perorangan," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Rehabilitasi Sosial Kemensos Edi Suharto.

Dia telah menyiapkan sebanyak 2.500 tiket gratis untuk acara pembukaan dan 5.000 tiket gratis untuk pertandingan Asian Para Games 2018. Apabila ada penyandang disabilitas yang ingin mendapat tiket gratis tersebut, harus segera mendaftarkan diri ke organisasi penyandang disabilitas. "Semua tiket yang dibagikan secara gratis kepada penyandang disabilitas untuk pengguna kursi roda dan nonpengguna kursi roda," kata Edi.

Menurut dia, urusan ticketing sepenuhnya menjadi urusan Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC), Kemensos hanya membantu distribusinya. Pembagian tiket lewat organisasi agar lebih merata dan data penyandang disabilitas akan tercatat dengan baik. Tugas organisasi menghubungi Kemensos untuk mendapat tiket gratis. Kemensos akan memverifikasi data ke organisasi-organisasi penyandang disabilitas. eko/Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top