Asean Sepakat Tambah Pembangkit EBT
Sementara itu, peneliti pertambangan Ferdy Hasiman mengakui bauran EBT untuk RI sendiri masih sangat rendah karena baru di angka delapan persen dari bauran energi nasional. "Ini pekerjaan rumah pemerintah sekarang mengejar target 23 persen pada 2025," tandas dia.
Penurunan Emisi
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas, Adhi Wibowo, menuturkan, selain meningkatkan kapasitas pembangkit energi terbarukan, upaya lain penurunan emisi adalah dengan meningkatkan kualitas BBM ramah lingkungan.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, mengatakan BBM ramah lingkungan tidak dapat dipisahkan dengan program Langit Biru yang dicetuskan pemerintah lebih dari 20 tahun lalu. Salah satu upaya program tersebut adalah mengurangi emisi gas buang. "Emisi gas buang berkontribusi 70 persen terhadap kualitas udara," katanya.
Dikatakan Tulus, masyarakat perlu diingatkan kembali untuk mewujudkan kualitas udara dengan program Langit Biru, khususnya kualitas BBM yang digunakan. "Ini harus dilakukan karena Indonesia merupakan salah satu negara yang tertinggal dalam penggunaan BBM berstandar Euro," pungkas Tulus.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya