Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

ASEAN Perlu Kumpulkan Dana Bersama untuk Berantas Illegal Fishing

Foto : The Conversation/Shutterstock/Suwat Sirivutcharung

Jaring ikan menutupi terumbu karang di taman nasional laut Thailand.

A   A   A   Pengaturan Font

Pemberantasan praktik perikanan ilegal membutuhkan langkah konkret ketimbang hanya kesepakatan yang bersifat normatif antarelit. Sebagai seorang peneliti yang fokus pada kebijakan maritim, energi dan isu regional, saya menyarankan agar ASEAN membentuk dana bersama (joint fund) untuk mengatasi praktik perikanan ilegal. Lewat mekanisme ini, ASEAN dapat mewajibkan setiap anggotanya berkontribusi secara finansial untuk membiayai program-program yang dibutuhkan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut.

Besarnya kerugian ekonomi, sosial, dan lingkungan

Perjuangan untuk melawan praktik perikanan ilegal di ASEAN menghadapi beberapa rintangan, termasuk kepentingan nasional antara sepuluh negara anggota yang kerap bertabrakan.

Sulit untuk mengukur kerugian secara kuantitatif kerugian yang timbul dari praktik perikanan ilegal di negara-negara Asia Tenggara, terlebih lagi memberikan solusi efektif untuk mengatasinya.

Jumlah kerugian ekonomi dari perikanan ilegal di kawasan diperkirakan mencapai angka mencengangkan, yakni US$6 miliar (Rp 91,08 triliun) pada 2019. Kerugian ini melebihi keseluruhan pendapatan dari sektor perikanan di Asia Tenggara, yang diperkirakan mencapai US$48,65 juta (Rp 738,19 milir) pada 2020.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top