Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Multilateral I Kerja Sama Regional Harus Terus Diperkuat

Asean Lirik Mineral Kritis untuk Jaga Ketahanan Energi

Foto : ISTIMEWA

TRI WINARNO Direktur Program Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM - Tantangan lainnya adalah bagaimana kita dapat eksplorasi lebih jauh sumber daya mineral kritis yang ada.

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk menjaga ketahanan energi kawasan, negara-negara yang ada di Asean melirik potensi mineral kritis.

JAKARTA - Negara-negara yang tergabung dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (Asean) melirik potensi mineral kritis untuk menjaga ketahanan energi kawasan.

Direktur Program Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Tri Winarno, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (26/8), mengatakan mineral kritis akan memegang peranan yang sangat vital dan strategis bagi seluruh negara guna mendukung era transisi energi dari energi fosil menjadi terbarukan.

"Mineral kritis sebagai bahan baku industri pembuatan panel surya, turbin angin, dan industri baterai, yang digunakan untuk kendaraan listrik, dan storage untuk pembangkit energi baru terbarukan (EBT)," kata Tri pada acara side event Asean Energy Business Forum (AEBF) bertajuk Critical Minerals: Opportunities And Challenges for Asean, di Badung, Bali, pekan lalu.

Seperti dikutip dari Antara, Tri mengatakan mineral kritis juga memiliki nilai yang sangat tinggi karena sulit ditemukan, diekstraksi dalam jumlah yang ekonomis, serta tidak mudah digantikan dengan logam atau bahan lain.

Dengan vital dan tingginya nilai mineral kritis tersebut, lanjutnya, kebutuhan mineral kritis akan meningkat secara signifikan, sehingga akan menjadi suatu tantangan dalam hal penyediaan pasokan mineral kritis di tingkat global.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top