Asean Ingin Segera Wujudkan Kesepakatan RCEP

BANGKOK - Para pemimpin negara Association of Southeast Asian Nations (Asean) berharap untuk mendapat kepastian dan segera menandatangani Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP), sebuah kesepakatan perdagangan bebas yang dipimpin Tiongkok.

Informasi itu disampaikan Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-Ocha, jelang pertemuan tingkat tinggi Asean ke-34 di Bangkok, yang dilaksanakan 20-23 Juni.

"Thailand berusaha mempercepat kesimpulan dari negosiasi RCEP tahun ini," kata PM Chan-Ocha, dalam sebuah forum bisnis di Bangkok, Jumat (21/6). "Ini niat yang disepakati semua pemimpin," imbuh PM Thailand itu, seraya meminta agar negosiasi RCEP terus ditingkatkan agar bisa segera dituntaskan.

Menurut Menteri Perdagangan Filipina, Ramon Lopez, hingga saat ini tujuh dari 18 bab kesepakatan RCEP telah disimpulkan, dan sisanya diharapkan tuntas pada pengujung tahun ini. "Kami telah mencapai titik yang benar-benar menuntut negosiasi dari pihak yang berbeda agar menjadi lebih realistis dan pragmatis," kata Lopez, sembari menambahkan momentum sengketa dagang AS-Tiongkok harus semakin mendorong Asean untuk mempercepat kesepakatan RCEP.

Tetap Berkomitmen
Halaman Selanjutnya....