Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
KTT di Bangkok

Asean Ingin Segera Wujudkan Kesepakatan RCEP

Foto : AFP/ROYAL THAI GOVERNMENT

Prayut Chan-Ocha

A   A   A   Pengaturan Font

Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional digagas Beijing untuk membentuk aturan perdagangan bebas di seluruh Asia-Pasifik, setelah Amerika Serikat (AS) dibawah di bawah pimpinan Presiden Donald Trump, mundur dari kesepakatan perdagangan bebas multilateral.

Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional anggotanya mencakup seluruh 10 negara anggota Asean, ditambah enam negara ekonomi kuat di Asia Pasifik seperti Tiongkok, India, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru. Total 16 negara itu mencakup separuh populasi dunia dan sekitar 40 persen dari arus transaksi perdagangan dunia.

Tak lama setelah Trump menjabat sebagai Presiden, ia menarik kepemimpinan AS dari kesepakatan dagang Asia-Pasifik (Trans-Pacific Partnership/TPP), dengan alasan ia ingin memanfaatkan kekuatan ekonomi terbesar di dunia dengan negara-negara Asia Tenggara secara bilateral. Momentum itu dimanfaatkan Beijing untuk memimpin perdagangan bebas di seluruh kawasan Asia-Pasifik.

"Walau telah meninggalkan TPP, AS masih mau bersusah payah untuk tidak meninggalkan kawasan Asia-Pasifik dan tetap menegaskan untuk berkomitmen di Asia Tenggara," kata pejabat Kuasa Usaha AS di Thailand, Peter Haymond, dalam forum bisnis di Bangkok itu.

"Kami melihat ini sebagai wilayah yang sangat dinamis," kata Haymond, seraya menambahkan bahwa pemerintahan AS pimpinan Trump akan lebih memprioritaskan untuk memperbarui dan meningkatkan perjanjian perdagangan sudah yang ada. "Kami sangat berkomitmen untuk memperkuat kemitraan di seluruh Asean dan di seluruh kawasan," pungkas dia. AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top