Asean Diminta Lebih Berani Atasi Tantangan Global
JOKO WIDODO Presiden RI - Meskipun harus berlayar melewati badai, kita sebagai pemimpin harus memastikan kapal ini dapat terus berlayar.
Dalam pidato pembukaannya untuk mengawali KTT yang akan berlangsung selama tiga hari hingga Kamis, Jokowi juga mengulangi pesannya yang konsisten bahwa Asean tidak akan menjadi wakil bagi negara mana pun dan akan bekerja sama dengan siapa pun demi perdamaian dan kemakmuran.
"Jangan jadikan kapal Asean kita sebagai ajang rivalitas yang saling menghancurkan, tapi jadikan kapal Asean ini sebagai ruang untuk membina kerja sama guna menciptakan kesejahteraan, menciptakan stabilitas, menciptakan perdamaian yang tidak hanya bagi kawasan, tetapi juga bagi dunia," tuturnya.
Tekanan Makin Besar
Indonesia, yang menjadi ketua bergilir blok 10 negara tersebut tahun ini, menghadapi tekanan yang semakin besar untuk menyelesaikan situasi di Myanmar, yang telah mengalami kekerasan setelah kudeta militer pada tahun 2021, dan mempercepat perundingan mengenai Kode Etik di wilayah sengketa di wilayah Laut Tiongkok Selatan.
Kepada para pemimpin Asean, Jokowi mencatat tantangan di masa depan semakin sulit. "Dan mengakibatkan perebutan pengaruh oleh negara-negara besar, namun kesatuan dan sentralitas Asean adalah kunci dalam mengatasi hal ini," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya