Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

ASDP Optimalkan Digitalisasi Layanan Tiket

Foto : Antara

Kapal ASDP Indonesia Ferry.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada calon penumpang, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mengoptimalkan program digitalisasi tiket penyeberangan di sejumlah pelabuhan yang dikelola, dengan target 33 pelabuhan dan 272 lintasan dapat terealisasi seluruhnya pada tahun 2022.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin mengatakan target digitalisasi pada 2020 sebanyak 8 pelabuhan telah terlaksana dengan baik jelang akhir tahun lalu. Tiga poin utama pencapaian digitalisasi ini terdiri dari tiket berbasis QR Code, pencetakan kode manifest, dan cashless payment.

"Mulai dari 4 pelabuhan utama Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk yang sudah full online, go live tiket berbasis QR Code di Lembar-Padangbai, Ketapang-Lembar, Kayangan-Pototano, Ajibata-Ambarita, dimana semuanya telah berjalan dengan lancar. Pengguna jasa juga dapat melakukan pembayaran secara cashless, dengan menggunakan kartu uang elektronik (prepaid) Mandiri dan BNI, transfer langsung ke rekening ASDP, maupun pembayaran menggunakan agen BRILink. Adapun target kartu uang elektronik BRI dapat digunakan pada bulan Januari ini," kata Shelvy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (8/1).

Dia menambahkan, kemarin, tiket lintasan Ujung-Kamal dan Surabaya-Lembar juga akan berbasis QR Code dan sistem pembayaran non tunai (cashless). Menurut Shelvy, upaya modernisasi penjualan tiket penyeberangan ferry ini sejalan dengan beleid Kementerian Perhubungan PM No. 19 tentang Penyelenggaraan Tiket Angkutan Penyeberangan Secara Elektronik, yang akan diterapkan di seluruh lintasan dan pelabuhan yang dikelola oleh ASDP.

"Sejak tahun lalu kami pastikan konsisten dalam digitalisasi bisnis sebagai wujud komitmen kami merubah wajah penyeberangan menjadi lebih modern. Seperti intasan Ajibata-Ambarita yg dilayani KMP Ihan Batak pada Oktober lalu metode penjualan berubah dari yang sebelumnya menggunakan karcis fisik, sekarang menjadi tiket berbasis _QR Code_, bahkan pengguna jasa dapat melakukan reservasi melalui hotline/whatsapp 08111021191," kata Shelvy.

Dia juga menjelaskan sejak diterapkan pembelian tiket via daring Ferizy di Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang dan Gilimanuk mulai 1 Mei 2020, kini beli tiket ferry semakin mudah, bisa melalui ponsel dan reservasi dapat dilakukan mulai H-60 hingga maksimal 5 jam sebelum jadwal masuk pelabuhan. mza/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top