ASDP Maksimalkan Pelabuhan di NTB dan Bali

LOMBOK - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) siap memberikan dukungan untuk menyukseskan perlaksanaan MotoGP pada 18-20 Maret mendatang di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. ASDP akan memaksimalkan kapasitas di Pelabuhan Lembar, Lombok dan Pelabuhan Padangbai, Bali sebagai akses bagi para penonton MotoGP yang menggunakan jalur penyeberangan dari Bali ke Lombok dan sebaliknya.

"Kami memprediksi peningkatan kedatangan masyarakat yang ingin menonton MotoGP di Mandalika yaitu pada 19 dan 20 Maret. Selain itu, ASDP Lembar memprediksi arus balik warga usai menonton MotoGP akan terjadi pada 20-21 Maret 2022 mendatang," kata VP Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin pada kegiatan Press Tour ASDP Bali-Lombok, akhir pekan lalu.

Dia menambahkan dari data yang ada, tiket yang sudah dibeli untuk menyaksikan MotoGP mencapai sekitar 21.700. Hal tersebut, menurutnya, menjadi peluang besar ASDP mendukung dan menyukseskan layanan penyebrangan yang ada di lintasan Lembar-Padangbai.

"Target jumlah penonton sebanyak 63 ribu, untuk itu pihaknya memprediksi akan ada peningatan penumpang sekitar 12 persen yang akan menggunakan angkutan penyebrangan Pandangbai - Lembar dan sebaliknya pada event MotoGP mendatang," kata Shelvy.

Kapasitas Diperbesar

Pada kesempatan sama, General Manager ASDP Indonesia Ferry Cabang Lembar Lombok M Yasin menjelaskan ada empat dermaga di Pelabuhan Lembar, semua berfungsi untuk mendukung juga trafik selama MotoGP. Kapal ferry yang melayani lintasan penyebrangan Lembar-Padangbai sebanyak 26 unit, termasuk juga dua kapal milik ASDP yaitu KMP Rodhita dan KMP Port Kink II.

"Kapasitas di Pelabuhan Lembar bisa menampung 300 orang dengan parkir kendaraan 250 unit. Sementara kapasitas di Pelabuhan Padangbai bisa menampung 300 orang dengan parkir kendaraan 200 unit. Jika kenaikan 12 persen, kami memastikan kapasitas di pelabuhan sangat cukup. Dan kami akan memberikan pelayanan yang optimal untuk mendukung MotoGP ini," katanya.

Yasin juga mengatakan tak hanya dukungan transportasi penyeberangan, ASDP juga bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dengan menyediakan shuttle bus di Pelabuhan Lembar, meliputi 40 bus medium berkapasitas 30 orang dan kendaraan jenis hiace sebanyak 22 armada. Angkutan shuttle bus tersebut gratis dengan waktu tempuh perjalanan 45 menit ke sirkuit Mandalika.