AS Tutup Sementara Pemerintahan

WASHINGTON - Setelah Senat menunda penetapan APBN Amerika Serikat (AS) akibat kebuntuan terkait pengajuan anggaran pembangunan tembok di perbatasan AS-Meksiko, dipastikan akan terjadi penutupan sementara sebagian layanan instansi federal AS. Pemimpin Partai Republik di Senat, Mitch McConnell, mengatakan jika tercapai kesepakatan dia akan memanggil kembali para anggota parlemen untuk melanjutkan pembahasan.

Para senator akan meninggalkan Washington dengan keadaan PresidenDonald Trump dan anggota Senat dari Demokrat masih bertahan pada keinginan masing-masing. Pembahasan pembangunan tembok pembatas yang bernilai sekitar seperempat dari seluruh anggaran program pemerintah federal, termasuk Departemen Kehakiman, Keamanan Dalam Negeri, dan Pertanian itu, berakhir pada Sabtu (22/12) tengah malam, dan tidak akan dilanjutkan sampai ada titik temu. Taman-taman di bawah pemerintahan federal AS tutup, dan lebih dari 400 ribu pegawai di lembaga-lembaga federal akan bekerja tanpa bayaran sampai perselisihan berakhir.

Sebanyak 380 ribu pegawai lainnya akan masuk masa cuti, atau sama dengan diberhentikan sementara. Sementara itu, tugas-tugas penegakan hukum, patroli perbatasan, pengiriman surat, dan operasional bandara akan tetap berjalan. Penutupan itu menjadi pekan yang buruk bagi Trump, bersamaan dengan pengunduran diri Menteri Pertahanan James Mattis yang memprotes keputusan mendadak Trump yang menarik pasukan AS keluar dari Suriah. Penarikan yang direncanakan itu mendapat kecaman luas, bahkan dari para tokoh Partai Republik di Kongres.

Penutupan pemerintahan AS atau government shutdown bukan pertama kali. Di bawah pemerintahan Trump, pemerintahan AS sudah ditutup sebanyak tiga kali dalam setahun.
Halaman Selanjutnya....