Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS Tolak Gabung Dalam Pencarian Vaksin Global

Foto : AFP/Andy Buchanan

Lukisan Dampak Pandemi - Seorang lansia yang mengenakan masker tengah berjalan dekat mural yang menggambarkan dampak pandemi virus korona terhadap kehidupan manusia yang terpasang di sebuah tepi jalan di Kota Glasgow, Inggris, pada Rabu (2/9).

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON DC - Amerika Serikat (AS) pada Selasa (1/9) mengumumkan bahwa mereka tak akan bergabung dengan koalisi internasional untuk menemukan dan mendistribusikan vaksin Covid-19 ke seluruh dunia.

Sikap AS itu diungkapkan dengan alasan karena inisiatif itu dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) dan penolakan AS itu jadi indikator terbaru dari pemerintahan pimpinan Presiden Donald Trump, usai menarik keanggotaan negara dari WHO karena masalah politik terkait terjadinya pandemi ini.

"AS akan terus melibatkan mitra internasional kami untuk memastikan bahwa kita bisa mengalahkan virus ini, tetapi kami tak mau dibatasi organisasi multilateral yang dipengaruhi oleh WHO dan Tiongkok yang korup," ucap Judd Deere, juru bicara Gedung Putih.

Berdasarkan laporan Washington Post, Menteri Kesehatan AS, Alex Azar, sebenarnya tertarik untuk mengeksplorasi beberapa jenis peran di Covax tetapi ada resistensi dari segelintir pihak di pemerintahan dan keyakinan bahwa AS memiliki cukup kandidat vaksin virus korona dalam uji klinis lanjutan sehingga AS bisa secara mandiri menanggulangi krisis kesehatan ini.

Sebelumnya Presiden Trump mengecam WHO karena telah salah mengenai bahaya virus korona dan WHO terlalu memihak Tiongkok terkait munculnya pandemi ini. AS kemudian membekukan pendanaan pada lembaga PBB ini dan pada Juli lalu, pemerintah AS telah melayangkan surat ke WHO untuk keluar dari lembaga ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top