Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perang Dagang

AS-Tiongkok Saling Balas Terapkan Tarif Impor

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Ketegangan hubungan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok semakin memanas. Ini ditandai dengan langkah Beijing yang langsung membalas ketika Washington mengumumkan tarif baru atas lebih dari 1.000 produk asal Tiongkok, Rabu (4/4).

Respons Tiongkok itu hanya beberapa jam setelah pemerintahan Donald Trump menerbitkan daftar produk Tiongkok senilai 50 miliar dollar AS yang dikenai tarif impor, dengan alasan dugaan pelanggaran kekayaan intelektual dan pencurian teknologi yang dilakukan oleh Beijing. Seperti tak mau kalah, Tiongkok juga memberlakukan tarif impor pada sejumlah produk ekspor utama AS senilai 50 miliar dollar AS, di antaranya kedelai, mobil, pesawat, dan whiski produksi AS.

Sebelumnya, dua adidaya itu terlibat dalam perang retorika yang meningkatkan kekhawatiran perang dagang dan guncangan pasar global. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang, mengatakan negaranya tetap membuka jalur diplomasi, namun AS berkali- kali telah melewatkan kesempatan untuk berkonsultasi dan negosiasi.

"Seharusnya pihak AS tidak mengeluarkan ancaman yang merendahkan Tiongkok. Seharusnya kita saling memberi dan menerima, bukannya mengeluarkan ancaman yang tidak masuk akal. Setiap ancaman dan intimidasi untuk membuat Tiongkok bertekuk lutut tidak akan pernah berhasil. Kali ini juga tidak akan berhasil," kata Geng kepada wartawan, sebelum Beijing mengumumkan pemberlakuan tarif impor balasan.

Kementerian perdagangan Tiongkok mengumumkan daftar 106 produk yang terkena tarif impor, termasuk produk kimia dan daging sapi beku. Komoditas itu akan dikenai tarif impor sebesar 25 persen, tanpa disebut waktu pemberlakuannya. Tahun lalu, sepertiga ekspor kedelai AS ke negara itu nilainya mencapai 14 miliar dollar AS.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top