Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis di Semenanjung Korea I Korut Kembali Tembakkan Rentetan Artileri ke Zona Penyangga

AS Tempatkan Pesawat Bomber Strategis B-1B di Guam

Foto : AFP/US Air Force/SSgt Randy MALLARD

Pesawat Bomber AS l Pesawat bomber strategis AS, B-1B Lancer, saat tinggal landas dari Pangkalan AU Ellsworth di South Dakota beberapa waktu lalu. Pada Rabu (19/10) dilaporkan bahwa AS telah mengerahkan pesawat bomber strategis ini ke Guam di tengah indikasi kemungkinan uji coba nuklir ketujuh Korut yang semakin dekat.

A   A   A   Pengaturan Font

Ketegangan di kawasan Semenanjung Korea makin memanas. AS dilaporkan telah menempatkan pesawat bomber strategis di Guam untuk antisipasi meningkatnya provokasi dari ­Korut.

SEOUL - Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) tampak telah mengerahkan pesawat bomber strategis B-1B Lancer ke Guam di tengah indikasi kemungkinan uji coba nuklir ketujuh Korea Utara (Korut) semakin dekat.

Menurut pelacak aviasiAircraft Spotspada Rabu (19/10), dua pesawat B-1B Lancer diterbangkan dari Pangkalan Angkatan Udara Ellsworth di South Dakota, Amerika Serikat (AS), dan tiba di Pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam pada Selasa (18/10) pagi waktu setempat.

"Ini adalah awal penempatan satuan tugas bomber baru di tengah meningkatnya ketegangan dengan Korut," tulis kantor beritaKBSpada Rabu.

Penempatan pesawat bomber strategis B-1B Lancer ke Guam dilakukan saat AS mengirimkan peringatan keras kepada Korut, yang dilaporkan telah menyelesaikan persiapan uji coba nuklir ketujuh.

Pesawat bomber B-1B Lancer adalah salah satu dari tiba pesawat bomber strategis AS, selain B-52 Stratofortress dan B-2Spirit. Pesawat-pesawat bomber AS ini sering terbang ke Semenanjung Korea untuk unjuk kekuatan ketika Korut memicu ketegangan. Pesawat pesawat ini dapat mencapai Semenanjung Korea dari Guam dalam tempo 2 jam saja.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top