Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar I Presiden Biden Undang Asean Gelar KTT Istimewa

AS Pertimbangkan Sanksi Baru Terhadap Myanmar

Foto : AFP/Malaysia Ministry of Foreign Affairs

Blinken di Malaysia I Menlu AS, Antony Blinken, saat bertemu dengan Menlu Malaysia, Saifuddin Abdullah (kanan), di kantor Kementerian Luar Negeri Malaysia di Putrajaya, Rabu (15/12). Dalam pertemuan itu kedua menlu membahas krisis di Myanmar.

A   A   A   Pengaturan Font

AS sedang mempertimbangkan langkah-langkah baru terhadap junta di Myanmar. Menurut Menlu Antony Blinken, langkah-langkah baru akan diambil untuk menekan rezim agar mengembalikan Myanmar ke jalur demokrasi.

KUALA LUMPUR - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, pada Rabu (15/12) mengatakan bahwa negaranya sedang mempertimbangkan langkah-langkah tambahan apa yang harus diambil terhadap junta Myanmar.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa para pemimpin Asia Tenggara telah diundang untuk mengadakan pembicaraan pada pertemuan puncak dengan Presiden AS, Joe Biden.

Hal itu diutarakan Menlu Blinken dalam kunjungannya ke Malaysia. Menanggapi hal itu, Menlu Malaysia, Saifuddin Abdullah mengatakan bahwa undangan KTT dari Presiden Biden akan dibahas dalam pertemuan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Association of Southeast Asian Nations/Asean) pada 19 Januari mendatang.

"Kami sangat menantikan pertemuan puncak khusus dengan Asean tahun depan," kata Menlu Blinken seraya menyebut Asean sebagai sangat penting bagi arsitektur kawasan Indo-Pasifik.

Asean selama ini telah memimpin upaya diplomatik secara damai untuk menyelesaikan krisis di Myanmar, namun menyatakan frustrasi atas lambannya kemajuan. Oleh karena itu Asean tidak mengundang pemimpin militer Myanmar menghadiri pertemuan puncak yang digelar baru-baru ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top