Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Migran I Sejumlah Migran Panjat Pagar Perbatasan

AS Perketat Perbatasan

Foto : AFP/ALFREDO ESTRELLA

Menuju Perbatasan AS l Sekelompok kecil migran dari negara Amerika Tengah, menumpang sebuah truk di Kota Ixtlan del Rio, Meksiko, untuk bergerak ke perbatasan Amerika Serikat pada Selasa (13/11). Gelombang migran yang mayoritas berasal dari Honduras, Guatemala, El Salvador, dan Nikaragua ini, rela menempuh ribuan kilometer dengan harapan mereka bisa mendapatkan penghidupan yang lebih baik di Negara Paman Sam.

A   A   A   Pengaturan Font

Gelombang migran sempat jadi isu kampanye jelang pemilu legislatif lalu dan Presiden AS, Donald Trump, telah memerintahkan 5.000 pasukan militer untuk berjaga di perbatasan untuk mencegah datangnya kaum pendatang ini.

Presiden Trump menyebut gelombang a migran ini sebagai invasi dari pelaku kriminal dan kelompok teroris karena memaksa masuk secara ilegal ke negaranya.

Untuk mencegah datangnya gelombang migran ini, Presiden Trump telah meminta Menteri Pertahanan Jim Mattis untuk berkunjung ke perbatasan AS-Meksiko, dimana ribuan tentara AS dikerahkan untuk membantu polisi perbatasan menghadapi kedatangan gelombang migran ini.

"Saya akan meninjau perbatasan di McAllen, Texas selatan, pada Rabu (14/11)," kata Menhan Mattis dalam konferensi pers di Pentagon.

Karena diperkirakan gelombang migran asal Amerika Tengah ini akan membludak dalam waktu dekat, Kementerian Pertahanan AS kemungkinan besar akan menambah personel penjaga perbatasan hingga 9.000 orang yang terdiri dari anggota pasukan militer dan pasukan militer cadangan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top