AS: Pengiriman Pasukan Korut ke Russia Langgar DK PBB
Uji Misil Balistik l Pemimpin Korut, Kim Jong-un (kanan) saat sedang meninjau pangkalan misil strategis di sebuah lokasi rahasia beberapa waktu lalu. Pada Rabu (30/10), kantor berita Yonhap melaporkan bahwa Korut telah menyelesaikan persiapan untuk menguji coba misil kelas ICBM dengan kemungkinan peluncuran akan bertepatan dengan pemilihan presiden AS pekan depan.
Namun Miller mencatat bahwa AS dan negara-negara lain akan tetap mempertahankan kemampuan untuk memberikan sanksi kepada Russia dan Korut.
Sementara itu kantor berita CNN pada Rabu melaporkan bahwa dua pejabat intelijen Barat menyebutkan bahwa pasukan Korut dalam jumlah yang kecil telah berada di dalam wilayah Ukraina.
Menurut CNN pada Selasa, para pejabat intelijen tersebut memperkirakan jumlah pasukan Korut itu akan bertambah seiring dengan selesainya latihan militer di Russia timur dan bergerak menuju garis depan di medan perang. Salah satu pejabat juga dilaporkan menyebut bahwa banyak dari mereka yang tampaknya telah beraksi di medan pertempuran.
Sebelumnya pada Selasa, badan intelijen Korea Selatan (Korsel), NIS, mengatakan bahwa sejumlah pasukan Korut, termasuk perwira tinggi militer, mungkin telah bergerak ke garis depan. Menanggapi klaim militer Ukraina bahwa sekitar 3.000 tentara Korut sedang berlatih di wilayah Kursk, NIS mengakui bahwa hal itu mungkin saja terjadi, namun menambahkan bahwa mereka belum dapat memastikannya.
Pada Senin (28/10), Kementerian Luar Negeri dan Pertahanan AS mengatakan bahwa Korut telah mengirim sekitar 10.000 tentara ke Russia untuk pelatihan, dan beberapa diantaranya telah bergerak lebih dekat ke Ukraina.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya