Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS: Omicron Sebabkan Jumlah Kematian Lebih Tinggi dari Delta

Foto : Istimewa

Virus korona varian Omicron diyakini paling menular karena mengikat lebih baik pada reseptor manusia daripada Delta.

A   A   A   Pengaturan Font

CALIFORNIA - Pakar ilmu kesehatan masyarakat dari University of California Irvine, Andrew Noymer, mengatakan, varian virus korona Omicron, yang memicu gelombang kasus baru Covid-19 di AS, menyebabkan angka kematian harian lebih tinggi daripada varian Delta sebelumnya.

"Varian Omicron akan mendorong kita lebih dari satu juta kematian. Itu akan menyebabkan banyak jiwa hilang. Akan ada banyak diskusi tentang apa yang bisa kita lakukan secara berbeda, berapa banyak kematian yang dapat dicegah," ujar Noymer, di California, baru-baru ini.

Rata-rata korban tewas saat ini sama dengan angka pada Februari lalu. Sesuai jajak pendapat AP-NORC yang terungkap minggu ini, kebanyakan orang Amerika telah mulai mengambil tindakan pencegahan terhadap virus daripada sebelum lonjakan Omicron.

Sementara itu, para ilmuwan baru-baru ini memperingatkan bahwa subvarian baru, BA.2, 1,5 kali lebih mudah menular daripada strain Omicron asli. Varian Omicron BA.2 yang juga dikenal sebagai "stealth Omicron" telah melonjak di Inggris dan Denmark.

Menurut Institut Serum Statens Denmark, sublineage baru tersebut diketahui 1,5 kali lebih menular daripada strain Omicron asli yang juga dikenal sebagai BA.1.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top