Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS Mendeteksi Flu Burung H5N1 pada Babi untuk Pertama Kalinya

Foto : istimewa

USDA mengatakan, tidak ada risiko terhadap pasokan daging babi nasional akibat kasus Oregon dan risiko terhadap masyarakat akibat flu burung tetap rendah.

A   A   A   Pengaturan Font

"Saya rasa risikonya mungkin tidak akan meningkat banyak, tetapi yang pasti, jika virus ini mulai menular pada babi, risikonya pasti akan meningkat," katanya.

Peternakan Oregon telah dikarantina, dan hewan lain di sana, termasuk domba dan kambing, berada di bawah pengawasan, kata USDA.

"Babi dan unggas di peternakan tersebut dimusnahkan untuk mencegah penyebaran virus dan memungkinkan pengujian tambahan terhadap babi, kata USDA. Pengujian masih tertunda untuk dua babi tersebut," kata badan tersebut.

Kasus flu babi berasal dari burung liar dan bukan dari peternakan unggas atau sapi perah, kata juru bicara USDA. Migrasi burung liar telah membawa flu burung ke kawanan unggas dan ternak sapi.

Menteri Pertanian, Tom Vilsack, mengatakan dalam sebuah wawancara, kasus tersebut merupakan salah satu faktor yang mendorong USDA untuk memperluas pengawasan flu burung hingga mencakup pengujian susu massal nasional, yang diumumkan lembaga tersebut pada tanggal 30 Oktober.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top