Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Internasional - Lebih dari 100 Perusahaan Internasional Keluar dari Iran

AS Jatuhkan Sanksi Terberat untuk Iran

Foto : AFP/Nicholas Kamm

KAMPANYE DI TENNESSEE - Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence menyimak yang dinyayikan Lee Greenwood (tengah) saat kampanye di McKenzie Arena, Chattanooga, Tennessee, Amerika Serikat, Minggu (4/11) waktu setempat.

A   A   A   Pengaturan Font

Lebih dari 700 nama, entitas, kapal, dan penerbangan kini masuk dalam daftar sanksi, termasuk bank-bank besar, eksportir minyak dan perusahaan pelayaran. Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengatakan lebih dari 100 perusahaan internasional telah keluar dari Iran karena tekanan sanksi yang makin besar.

Dia juga menyebutkan, ekspor minyak Iran telah turun hampir satu juta barel per hari, mencekik sumber utama pendapatan negara itu. Selain itu, jaringan pembayaran internasional, Swift, yang berbasis di Brussels diperkirakan akan memutus hubungan dengan lembagalembaga keuangan Iran yang diharapkan akan mengisolasi Iran dari sistem keuangan internasional.

Sementara itu, Inggris, Jerman, dan Prancis yang masih berkomitmen pada pakta nuklir 2015, menyatakan keberatan dengan sanksi itu. Mereka berjanji untuk mendukung perusahaan-perusahaan Eropa yang melakukan bisnis sah dengan Iran, dan telah menyiapkan mekanisme pembayaran alternatif atau Special Purpose Vehicle (SPV).

SPV akan membantu bisnis perusahaan tetap berjalan tanpa harus dihantui sanksi AS. Namun, para pakar meragukan cara itu dapat mengurangi dampak sanksi terhadap Iran.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top