AS Jatuhkan Sanksi Puluhan Individu
Menlu AS, Antony Blinken
"Saya yakin bahwa 75 tahun setelah Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, Inggris dan sekutu kami akan terus mengejar mereka yang tidak memberikan kebebasan kepada masyarakat," imbuh dia.
Dokumen penting berisi 30 pasal, yang menguraikan hak-hak dasar dan kebebasan bagi seluruh umat manusia, diadopsi pada 10 Desember 1948 pada masa-masa awal berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Daftar target Inggris mencakup 17 anggota peradilan Belarusia, termasuk jaksa yang bertanggung jawab atas kasus-kasus bermotif politik terhadap aktivis, jurnalis, dan pembela hak asasi manusia.
Lima orang di Iran menghadapi pembatasan karena menerapkan dan menegakkan undang-undang wajib jilbab di negara tersebut, sementara sembilan orang menjadi sasaran karena memperdagangkan orang di Kamboja, Laos, dan Myanmar untuk bekerja di bidang penipuanonline.
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya